Huh...rasa nya begitu berat sangat berat, terasa kaki ini tidak mau berjalan dan tidak mau mengangkat dan selalu berpijak, begitu dalam, begitu menghentak bagaikan raksasa yang kelaparan, saat dia berjalan bumi terasa bergetar, menakutkan...hiiiiiiii...
huh...rasa nya begitu lelah, capek, terasa ingin tidur, terlelap dalam mimpi, mimpi yang indah, dunia khayalan bertabur kemilau cahaya bintang di langit nya malam, aku duduk merenung, menatap bulan purnama, ku layangkan pikiran jauh, jauh sekali, terbang tinggi lebih tinggi dari bulan, namun masih jauh dari bintang, tak mampu ku gapai bintang, namun bisa aku bergantung di bulan sabit....huaaaaakh...rasa kantuk ini begitu menusuk, namun mata tak jua terpejam, walau ku pejam kan mata, juga tak tertidur, malah makin terjaga, membuat tubuh ini terasa berat, dan terhempas ke peraduan, braaaak...
ini kah rasa nya, kejenuhan, ini kah rasa nya menjadi penggila kerja, kerja, dan kerja, tanpa istirahat...ZzzZzZzZzzz...
terkadang terasa ingin berlari dari masalah, jauh menjauh dan menghilang bagaikan di telan badai, terhempas jauh sampai ke ujung galaksi...tak pernah kembali, walaupun kembali dengan tampang yang lusuh, kumuh tak berbentuk lagi dengan jati diri yang sebenarnya....
kembali melihat pagi...melihat matahari, melihat cerah nya langit...berjalan dengan kaki raksasa...dam dam...mata menatap tajam tanda tidak tidur semalam, tiada senyuman, tiada gairah, tiada kesenangan, hanya ada beban, tugas, dan masalah, yang menumpuk jadi satu, mengeras bagaikan batu...bayang ku tak lagi menyatu, menghilang di sapu angin bagaikan debu..wuz wuz...dan aku masih tetap terjaga dalam kehidupan ini, belum menyelesaikan maslah ini satu persatu...mungkin aku menunggu bayangan ku kembali dulu, atau aku harus bangkit dari rasa kantuk yang tidak pernah hilang...
semua sahabat menyapa, angin menyapa, kendaraan menyapa, tapi aku tak perduli, aku melamun, menatap jauh, menerawang tinggi menuju matahari yang panas, membuat gerah, namun hari ini begitu cerah...cerah sekali...Tuhan terima kasih Engkau masih memberikan napas untuk ku, untuk aku lebih menghargai dan menghormati waktu..Amin
Top Secret Weapon: Pistol Serangan Jantung Milik CIA?
11 tahun yang lalu





Rabu, April 02, 2008
rais
Posted in
2 Response to "Hampir Kehilangan Jati Diri"
Bang, coba cek blog saya :
http://bisnis-media.blogspot.com
pada postingan paling atas diblog saya kan isi komentarnya bisa terlihat ya? jadi keliatan gak rapi.
pertanyaan saya:
1. Gimana cara menyembunyikan isi komentar tiap post ya?
2. Catatan : saya ingin jumlah komentar tetap terlihat, dan kata "post a comment" jg tetap terlihat. hanya isi komentarnya aja yg gak terlihat. gimana caranya bang?
Thanks, lam kenal.
semangat!
Posting Komentar