kemaren sore sedang asyik nonton di televisi sambil nunggu buka puasa.

buka channel tran tv dalam acara berita reportase sore, saya hanya bisa mengucapkan astaghfirlah, kenapa ???

di daerah pasuruan di pulau jawa, seorang pengusaha walet yang bernama H. Syaiton, terdengar seperti itu saat si pembawa melafazkan nya, membagi bagikan uang zakat sebesar Rp 30 ribu, kepada seluruh warga desa yang mencapai ribuan jiwa.

apa yang hendak dinyana, mau beramal menjadi malapetaka, pasal nya yang ingin mengambil jatah zakat kebanyakan nenek nenek yang sudah berumur, meninggal dunia di tempat, kenapa ???

1. sesak napas kehabisan oksigen
2. terinjak injak oleh warga lain

yang meninggal bukan nya sedikit, mencapai 21 orang, masya allah.

karena halaman rumah yang terlalu sempit tidak sebanding dengan ribuan warga yang berdesakan untuk mengambil jatah zakat, serta kurang nya pengendalian dari pihak panitia terhadap para warga yang berdesakan.

yang membuat sedih banyak ibu ibu yang membawa anak nya, dan ada sorotan dari kameramen seorang remaja putri dan seorang ibu sedang terinjak injak menahan sakit.

dari kesimpulan insiden tersebut, bahwa H. Syaiton bukan nya mendapat amal malah mendapat dosa, hehehehehehe.

karena diberitakan tradisi ini sudah tiap tahun terjadi dan memakan banyak korban, dan dari pihak keluarga tidak pernah meminta bantuan pihak kepolisian serta tidak menitipkan uang zakat nya kepada lembaga yang sudah ada.

bagaimana tanggapan kamu wahai saudara ku.